18 April, 2013

Yang kamu paham?

yang aku paham bukan cara bercerita kepada hujan
yang aku paham bagaimana berteduh di sela-selanya
yang aku paham bukan cara menyulut api
yang aku paham bagaimana pelan-pelan aku memercik air padanya
yang aku paham bukan cara mengipas angin
yang aku paham bagaimana cara menjelmanya supaya bisa melayang searah disampingmu

aku seperti diterbangkan angan-angan semenjak mengenalmu
seperti intan yang baru terlihat kilaunya setelah ditempa bermasa-masa
bukan olehmu, tapi karena aku
bukan olehmu, tapi karena kamu tau inginku

yang terdefinisikan rancu adalah saat kamu memelukku padahal menatap matamu saja aku tak punya kuasa
yang terdefinisikan rancu adalah saat kamu memelukku sampai aku tau langit menjingga tua padahal aku buta warna
saat hujan merembes masuk ke dinding hatimu, ingin aku ikut
aku tidak pernah menyalahkanmu
yang salah memang jemari ini yang seakan sulit menggenggam
yang salah memang wajah ini yang tak pernah berhenti menengok kebelakang
yang salah memang lengan ini yang seakan menjadi beku saat harus merengkuh

lalu kenapa tak kau coba lemaskan?
lalu kenapa tak kau coba palingkan?
lalu kenapa tak kau coba hangatkan?


Novia Restu Purnama

No comments:

Post a Comment